Bayangkan kamu ingin buka usaha depot air isi ulang. Kamu sudah semangat, sudah bikin hitungan modal, sudah cek lokasi yang strategis, tapi… begitu lihat harga paket mesin baru, langsung ciut. Harga belasan sampai puluhan juta itu memang bikin banyak orang mundur pelan-pelan. Tapi, sebenarnya ada cara yang jauh lebih ramah di kantong: membeli depot air bekas.
Kalau beberapa tahun lalu depot bekas jarang dibahas, sekarang justru banyak pemula yang memulai usahanya dari sini. Bukan cuma karena harganya murah, tapi karena kualitas mesin bekas yang masih bagus, bahkan ada yang nyaris seperti baru karena jarang dipakai atau dijual karena pindah lokasi.
Nah, artikel ini hadir untuk kamu yang serius ingin memulai usaha dengan modal hemat tapi tetap ingin unit yang aman, layak dan bisa dipakai bertahun-tahun. Kita akan membahas semuanya dari awal sampai akhir, dengan struktur yang berbeda dari dua versi sebelumnya — biar kamu punya banyak opsi konten untuk website Filter Omasae.
Siap? Yuk mulai.
Bagian 1: Kenapa Banyak Orang Berburu Depot Air Bekas?
Dulu, banyak orang menghindari kata “bekas”. Tapi sekarang makin banyak yang sadar kalau beli depot air bekas justru lebih masuk akal. Alasannya simpel:
1. Modal Jauh Lebih Rendah
Dengan modal yang tadinya cuma cukup untuk deposit tempat usaha, kini kamu bisa beli mesin lengkap. Harga depot bekas bisa 40–70% lebih murah daripada mesin baru. Ini penghematan besar yang bisa kamu alokasikan untuk promosi, pembelian galon, atau renovasi kecil.
2. Banyak Unit Masih Sangat Layak
Banyak depot dijual bukan karena rusak, tapi:
-
pindah rumah
-
pindah kota
-
ganti tipe mesin
-
lokasi usaha lama kurang bagus
-
pemilik tidak sempat pegang usaha
Artinya, kamu bisa dapat mesin yang masih “kinclong”.
3. Proses Pasang Jauh Lebih Cepat
Tidak perlu menunggu pembuatan dari pabrik. Dengan depot bekas, kamu bisa langsung pasang, tes air, lalu mulai jualan dalam waktu singkat.
4. Risiko Bisnis Lebih Rendah
Karena modal awal rendah, usaha terasa lebih ringan. Kalau lokasi ternyata kurang cocok, kamu tidak rugi besar.
Bagian 2: Jenis Depot Air Bekas yang Tersedia di Pasaran
Saat kamu mencari “jual depot air bekas”, biasanya kamu akan menemukan tiga kategori utama. Mengetahui jenisnya akan mempermudah kamu saat memilih.
A. Depot Air Mineral Bekas
Ini jenis paling sederhana. Menggunakan media filter dasar dan lampu UV untuk menjaga kebersihan air.
Komponen umum:
-
tabung FRP
-
pasir silika
-
manganese
-
karbon aktif
-
lampu UV
Harga paling terjangkau, perawatan mudah, hasil air cocok untuk banyak daerah.
B. Depot Air RO (Reverse Osmosis) Bekas
Kalau sumber air di rumahmu kurang bagus atau TDS tinggi, depot RO adalah pilihan yang tepat.
Komponen umumnya:
-
membran RO
-
booster pump
-
housing RO
-
tabung tekan
-
UV
-
kontrol tekanan
Kualitas airnya lebih murni, cocok untuk keluarga, bayi, dan pelanggan yang mengutamakan kesehatan.
C. Depot Paket Lengkap Ready to Use
Biasanya sudah dilengkapi dengan:
-
mesin mineral/RO
-
rangka stainless
-
meja galon
-
keran isi ulang
-
pompa lengkap
-
tabung FRP
-
bonus galon
Jenis ini paling diburu karena tinggal pasang dan langsung jalan.
Bagian 3: Hal yang Paling Penting Dicek Sebelum Membeli Depot Bekas
Ini bagian yang wajib kamu baca dengan teliti. Pembeli yang baru pertama kali biasanya terjebak pada tampilan luar, padahal komponen dalam jauh lebih penting.
1. Tabung FRP
Ini jantung mesin. Cek:
-
tidak retak
-
tidak ada garis rapuh
-
clamp kuat
-
tidak ada rembes
Kalau retak, perbaikannya sulit dan biasanya tidak bisa sempurna.
2. Media Filter
Media biasanya harus diganti, tapi itu murah. Yang penting:
-
tidak berbau busuk
-
tidak menggumpal
-
tidak berlendir
Kalau menggumpal, berarti sudah lama tidak diganti.
3. Membran RO
Untuk depot RO, ini komponen paling mahal.
Ciri membran bagus:
-
TDS turun signifikan
-
air bening
-
tekanan stabil
Kalau TDS tetap tinggi walau mesin hidup, siap-siap ganti membran.
4. Lampu UV & Ozon
Cek apakah:
-
UV menyala terang
-
ozon mengeluarkan gas
-
box UV tidak korosi
UV mati = air tidak steril.
5. Pompa
Pompa yang bagus:
-
bunyinya halus
-
tidak panas
-
tekanan stabil
Kalau suara kasar, bisa jadi waktunya ganti.
6. Pipa & Fitting
Perhatikan:
-
banyak tambalan atau tidak
-
ada kebocoran kecil
-
fitting getas
Semakin sedikit sambungan, semakin baik.
7. Body / Booth
Cek rangka:
-
tidak karat
-
tidak miring
-
kaca tidak retak
Penampilan rapi akan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Bagian 4: Kisaran Harga Depot Air Bekas Saat Ini
Berikut gambaran umum harga di pasaran. Ini kisaran yang paling sering ditemukan:
Harga Normal Depot Bekas
| Jenis | Kisaran Harga |
|---|---|
| Depot mineral bekas | Rp5–10 juta |
| Depot RO bekas | Rp10–18 juta |
| Paket lengkap ready | Rp12–25 juta |
| Paket premium | Rp18–30 juta |
| Depot bekas pemakaian <1 tahun | Rp20–35 juta |
Kalau ada penjual yang menawarkan harga terlalu murah, besar kemungkinan ada komponen berat yang harus diganti.
Bagian 5: Tanda-Tanda Depot Bekas Masih Prima
Kalau kamu menemukan depot bekas dengan ciri berikut, itu jackpot:
-
tabung masih cerah
-
pipa tidak bocor
-
pompa halus
-
UV menyala
-
unit rapi dan bersih
-
tekanan air bagus
-
TDS normal sesuai standar
Unit-unit seperti ini biasanya dijual karena alasan non-teknis.
Bagian 6: Tanda Depot Bekas yang Sebaiknya Kamu Hindari
Hindari unit dengan ciri berikut:
-
tabung FRP retak
-
kompromi “bocor sedikit”
-
pompa berisik
-
air keruh
-
pipa banyak tambalan
-
membran rusak
-
rangka berkarat parah
Lebih baik cari yang lain daripada keluarkan biaya perbaikan besar.
Bagian 7: Tips Aman Membeli Depot Air Bekas
Biar kamu tidak tertipu atau salah beli, lakukan ini:
1. Minta Video Test
Minimal:
-
mesin menyala
-
tekanan stabil
-
UV menyala
-
air keluar normal
-
TDS ditest
2. Jangan Bayar Lunas Sebelum Cek Barang
Terutama jika melalui marketplace atau sosial media.
3. Datang ke Lokasi Kalau Bisa
Lihat langsung adalah cara terbaik menilai kondisi mesin.
4. Pilih Penjual yang Jelas & Mau Jelaskan Detail
Penjual yang baik biasanya:
-
transparan
-
mau kirim video
-
mau jelaskan kekurangan unit
-
mau bantu konsultasi instalasi
Bagian 8: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mesin Sampai?
Jangan langsung pakai. Lakukan dulu:
1. Pembersihan Total
Sanitasi semua tabung, pipa, keran, dan housing.
2. Ganti Filter Dasar
Minimal:
-
sediment
-
karbon aktif
-
resin atau manganese
-
post carbon (kalau RO)
3. Buang 3–5 Galon Pertama
Agar sistem benar-benar bersih.
4. Tes TDS
Pastikan standar air terpenuhi.
5. Perbaiki Sambungan Bocor
Fitting lama biasanya perlu disegel ulang.
Bagian 9: Potensi Keuntungan dari Depot Bekas
Dengan modal rendah, keuntungan depot bekas bisa sangat menarik. Contoh hitungan sederhana:
-
modal air per galon: Rp600–800
-
harga jual: Rp4.000–6.000
Laba: Rp3.200–5.000 per galon.
Kalau sehari saja laku 25 galon:
Rp3.200 × 25 = Rp80.000 / hari
Dalam sebulan: ± Rp2,4 juta
Dalam setahun: ± Rp28 juta
Ini baru hitungan minimal. Banyak depot bisa laku 50–150 galon/hari.
Bagian 10: Cara Agar Usaha Depot Bekas Cepat Berkembang
1. Layanan Antar-Jemput Galon
Paling disukai pelanggan.
2. Masuk Google Maps
Banyak orang cari “depot air terdekat”.
3. Promo & Program Langganan
Bikin pelanggan betah.
4. Jaga Kebersihan Depot
Walaupun bekas, harus tetap terlihat profesional.
5. Respon Cepat
Pelanggan suka pelayanan cepat dan ramah.
Depot Bekas Adalah Jalan Pintas Untuk Memulai Usaha Isi Ulang Tanpa Beban Modal
Membeli depot air bekas bukan pilihan “kelas dua”. Justru ini cara paling realistis untuk memulai usaha depot air isi ulang dengan modal lebih minim, risiko lebih kecil, tapi tetap bisa menghasilkan keuntungan yang stabil. Selama kamu teliti dalam mengecek kondisi dan memilih penjual yang terpercaya, depot bekas bisa menjadi aset usaha jangka panjang.
