Apa itu Kanopi, bahannya dari apa saja

Kanopi adalah struktur atap tambahan yang dipasang terpisah dari atap utama bangunan, seringkali menjorok keluar dari dinding atau didukung oleh tiang. Fungsi utamanya adalah menyediakan naungan atau perlindungan pada area di bawahnya dari berbagai kondisi cuaca seperti panas matahari, hujan, dan terkadang angin. Selain fungsi praktisnya, kanopi juga sering digunakan sebagai elemen estetika untuk mempercantik tampilan fasad bangunan.

Bahan-bahan Umum untuk Kanopi

Kanopi dibuat dari berbagai jenis material, baik untuk rangkanya maupun untuk penutup atapnya, yang masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri:

1. Untuk Rangka (Struktur Penopang)

    Baja Ringan: Populer karena ringan, kuat, tahan karat (jika dilapisi), dan relatif ekonomis. Mudah dibentuk untuk berbagai desain.
    Besi Hollow/Besi Pipa: Memberikan kekuatan dan kesan kokoh. Perlu lapisan anti-karat jika digunakan di luar ruangan.
    Stainless Steel: Sangat tahan karat dan memberikan tampilan modern serta mewah, namun harganya lebih mahal.
    Kayu: Memberikan kesan alami dan hangat. Cocok untuk desain tradisional atau tropis, namun memerlukan perawatan rutin untuk mencegah pelapukan dan serangan hama.
    Aluminium: Ringan, tahan karat, dan memiliki tampilan modern. Pemasangan bisa lebih cepat.

2. Untuk Penutup Atap

    Polikarbonat: Material plastik bening yang ringan, kuat, dan mampu mentransmisikan cahaya alami. Tahan benturan, tahan UV, dan cukup ekonomis. Tersedia dalam berbagai warna dan tingkat transparansi.
    Kaca: Memberikan tampilan sangat modern, elegan, dan memungkinkan pencahayaan alami maksimal. Biasanya menggunakan kaca tempered atau laminated untuk keamanan. Namun, lebih mahal dan berat.
    uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride): Kuat, kokoh, tahan lama, dan sering memiliki sifat peredam panas serta suara. Contoh merek populer adalah Alderon.
    Spandek/Zincalume: Material metal ringan yang terbuat dari campuran seng, aluminium, dan silikon. Kuat, kokoh, tahan lama, namun bisa menyerap panas dan menimbulkan suara bising saat hujan deras.
    Fiber/Fiberglass: Ringan, fleksibel, dan sering digunakan untuk kanopi dengan bentuk melengkung. Mampu menahan benturan dan tahan terhadap cuaca.
    Membran/Kain (PVC, Polyester, PVDF): Biasanya digunakan untuk kanopi yang lebih fleksibel, portabel, atau berdesain artistik. Relatif ringan dan mudah dibersihkan, namun ketahanannya bervariasi tergantung jenis kain dan lapisan. Sering dipakai untuk tenda atau kanopi tarik.
    Galvalum: Mirip dengan spandek, terbuat dari campuran aluminium dan seng, dikenal kuat dan tahan karat.
    Asbes (sekarang jarang): Dulu populer karena murah, tapi kini dihindari karena mengandung serat asbes yang berbahaya bagi kesehatan.

Pemilihan bahan kanopi akan sangat tergantung pada budget, desain yang diinginkan, kondisi lingkungan, dan fungsi utama kanopi tersebut.